Kallista lagi gigit gessy boneka gajah seksi. he..he.
Kallista lagi nangis pengen ikut mommy jalan-jalan
Kallista digendong mommy
kallista lagi jalan-jalan sama ayah
Smileee
Berisi catatan harian seorang Isteri dan calon Ibu
Bulan Mei, usia kehamilanku menginjak 36 minggu artinya beberapa minggu ke depan selanjutnya akan menjadi minggu-minggu yang mendebarkan, penuh pengharapan, rasa rindu, penasaran, semua rasa campur aduk deh.
Segala persiapan menyambut buah hati ku sedang dilakukan sampai saat ini, perlengkapan-perlengkapan bayi juga persiapan mental yang paling penting dalam menghadapi persalinan nanti. Wadoww gimana ya rasanya? Sesakit apakah nanti????
Dukungan dari suami, ortu juga keluarga sangat membantu sekali mengurangi rasa khawatir yang berlebihan ini.
Banyak sekali keluhan-keluhan yang dirasakan ibu hamil menginjak usia kehamilan trimester terakhir ini, perut yang makin membesar dengan beban yang bertambah lumayan membuat pinggang pegal sekali, jangan harap bisa tidur nyenyak karena sulit sekali dengan kondisi perut besar dan berat, harus miring kiri katanya supaya aliran darah ke baby menjadi lancar, semua itu aku lakukan namun tetap saja ya rasa pegal itu masih ada. Belum lagi kram kaki menjelang dini hari rasanya sakiiiit sekali.
Ya mommy sabar kok sayang, semua itu memang proses yang harus mommy lalui. Rasanya mommy kangeen pengen segera meluk & cium baby. Setiap minggu mommy & Ayah jalan-jalan ke baby shop beli semua perlengkapan yang nanti diperlukan untuk baby. Boks bayi kemarin sudah datang tinggal nunggu penghuni nya tuh. Sengaja mommy pilih nuansa putih dan pink soalnya itu warna fav mommy.
Mommy juga skr masih rajin jalan kaki & senam hamil supaya proses persalinan nanti lancar tanpa keluhan.
Senin kemarin (30/04), kembali aku mengunjungi RS.Elisabeth untuk periksa kehamilan. Udah kangen banget sama baby niih. Seperti biasa pagi-pagi sekitar jam 7.30 berangkat untuk mendaftar terlebih dahulu, sesampainya di sana eh ternyata dr. Yelli sudah datang. Tumben biasanya datang jam 9 pagi, tapi hari senin ini beliau datang lebih pagi. Say hello dulu ah, ”dok polinya mulai jam berapa?” tanya ku. ”Sebentar lagi nunggu perawatnya siap, lho mau ke mana?” kata dr. Yelli. Mau jalan-jalan dulu sebentar sambil nunggu poli mulai. Kebetulan aku dapat urutan nomor 2. jadi kemungkinan gak akan terlalu lama ngantri.
Karena belum sarapan, aku ajak suami breakfast di cafe d’best seberang RS. Elisabeth dekat SD caritas. Cafe nya menawarkan menu yang beragam buat sarapan dari mulai menu tradisional sampai menu continental and oriental, bangunannya juga nyaman banget dengan taman-taman penuh bunga bikin kita betah di sana. Aku pesan soto lamongan sama segelas susu milo, suami ku pesan soto betawi sama es kelapa muda. He..h.e..yummmyy, nambah ah masih laper aku pesan lagi burger special. Dasar Bumil makannya banyak.:)
Habis sarapan balik lagi ke rumah sakit, eh ternyata sudah ditunggu dr. Yelli tuh. ”eh kemana aja, ayo cepetan masuk” kata beliau. Sampai di ruang periksa aku sampaikan keluhan bahwa aku akhir-akhir ini sering kram betis rasanya sakit banget, wah tensi ku kok tumben ya hari ni jadi 130/90 mmHg, mungkin karena habis jalan kaki dari cafe tadi jadi agak naik. Its ok. Untuk mengatasi kram dr. Yelli menyarankan untuk konsumsi magnesium lebih banyak. Seperti biasa beliau tidak meresepkan obat biar suami ku aja yang bikin resepnya.
Habis ditimbang, skr berat ku mencapai 68 Kg. Udah naik 7 kilo sejak terakhir check kehamilan usia 20 minggu. Langsung diminta naik ke tempat periksa untuk USG, di baluri gel yang dingin perutku, kemudian USG dilakukan. Sesuai permintaan aku pengen lihat wajah baby ku pakai yang 4 dimensi, Cuma mesti nunggu waktu yang tepat, jadi awalnya pakai yang 2 dimensi plus dulu biar tau posisinya. Eh ternyata baby ku lagi bobo nyenyak banget sambil ngemut jari-jarinya. Lucuuu iih. Mukanya jadi kehalang. Walhasil dokter yelli harus bangunin baby dulu supaya tangannya jangan menghalangi muka. Ayo nak tangannya diturunkan, waduuuuh keukeuh sumeukeuh nih, berbagai cara dilakukan dari mulai goncangin perutku sampai pantat si baby di goyang-goyang, wah berhasil tangannya sudah mulai diturunkan dari muka Cuma baby masih bobo, mukanya merengut kayak gak mau diganggu. Ayo baby, mama kangeeen nih pengen lihat wajahmu. Angkat sediikit aja biar mama sama ayah bisa lihat. Hm....sesekali mulutnya terbuka minum air ketuban, gerak-gerak sebentar terus bobo lagi. He..he...dan hasilnya dibuat foto 4 dimensi Cuma posisi wajah dari samping. Lumayanlah.
Kalau lihat perkembangan pertumbuhannya sejauh ini normal-normal saja sesuai dengan grafik pertumbuhannya. Alhamdulillah ini yang membuat ku tenang sekali. Bersyukur dan bersyukur, tanpa terasa setitik air mata keluar saking terharunya.
Ternyata USG tadi memakan waktu lumayan lama hampir ½ jam lebih, setelah membayar administrasi, lagi-lagi aku dapat diskon, ah baik sekali dokter yelli, terima kasih. Aku dan suami keluar ruangan periksa sambil membawa print out USG nya. Hati ku berbunga-bunga. Seneng banget udah bisa lihat wajah baby ku yang cute.


Alhasil resep-resep yang ku punya dipakai untuk buat menu khusus nenek biar gak bosen. Teknik memasak ya paling seputar kukus, pepes dan rebus.
Berbicara mengenai masak-memasak, hari minggu kemarin gak sengaja aku nemuin lagi resep-resep lama ku, hm…ada spaghetti yummy. Pengen bikin ahh jadi kabita, terus belanja aja bahan-bahannya di Moro swalayan, lengkap deh ada udang juga biar terasa beda soalnya aku gak suka daging merah jadi proteinnya aku ganti udang ajah. Beli mie spaghettinya 250 gram dimasak jadi sekitar 5 porsi-an. Lumayan buat sekeluarga. Lihat dehh hasil masakan ku ini. Enaakkk. Siapa yang mau??? He..he…
Satu kata yang indah, butterfly berarti kupu-kupu, hewan bersayap yang memiliki warna dan corak indah terbang diantara bunga-bunga dan tanaman di halaman rumah.
Namun, butterfly juga menjadi nama tumbuhan yang daunnya berwarna keunguan berbentuk seperti kupu-kupu. Tanaman yang tumbuh di udara sejuk. Aku punya satu pot tanaman butterfly pemberian dari budhe Herman beberapa bulan lalu. Ku bawa jauh-jauh dari cikampek ketika pulang lebaran dulu. Pemberian budhe satu-satunya dengan sangat hati-hati selama perjalanan cikampek-purwokerto jangan sampai daunnya layu. Bersyukur dari tiga batang tanaman hingga sekarang sudah tumbuh lebat daunnya. Indah sekali seperti kupu-kupu yang siap terbang mencari sari madu.
Pengen tau seperti apa butterfly ku tumbuh? Coba lihat foto diatas.